SENGETI - Penjabat Bupati kabupaten Muaro jambi, Bachyuni Deliansyah membuka secara resmi Bimtek penyusunan master plan smart city dan quick win program unggulan kabupaten Muaro jambi pada tahap IVIV bertempat Hotel Ratu gedung Ratu Convention Center (RCC) kota jambi, Rabu (11/10/2023).
Pemerintah Kabupaten Muaro jambi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muaro jambi mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan master plan smart city dan quick win program unggulan Kabupaten Muaro jambi pada tahap IV, berlangsung selama 2 hari bertempat di hotel Ratu gedung RCC , Kota jambi (11/10).
Bimtek ini juga dihadiri oleh perwakilan beberapa OPD Kabupaten Muaro jambi dan akademisi, "sebut kepala dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) Muaro jambi, Faisal Harahap pada sambutanya.
Pada Bimtek tahap IV smart city ini, difokuskan untuk membahas quick win program unggulan yang dilihat berdasarkan inovasi dan potensi yang ada di kabupaten Muaro jambi serta membahas terkait penyusunan master plan yang merupakan output dan acuan dalam pengembangan smart city di Kabupaten Muaro jambijambi, "imbuhnya.
Tujuan penyusunan master plan ini yaitu menyusun perencanaan dan pengembangan smart city kabupatenmuaro jambi yang sistematis, logis dan realistis sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Muaro jambi . Selain paparan, bimtek ini juga diisi dengan diskusi oleh setiap peserta.
Terdapat 6 pilar yang menjadi fokus utama dari smart city, yaitu smart government, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment. Dari 6 pilar ini, disusun dan dirumuskan apa saja yang menjadi inovasi dari Kabupaten Muaro jambi untuk dijadikan program unggulan di smart city Kabupaten Muaro jambi, "sebut James pualilin ungkapnya dalam kata sambutanya sebagai perwakilan kementrian kominfo pusat.
Dalam diskusi tahap IV ini juga membahas terkait manajemen resiko dalam penyelenggaraan suatu program.
Hal ini menjadi perhatian utama untuk menentukan setiap quick win program unggulan. Adapun diantaranya dalam melakukan manajemen resiko yang telah dibahas dalam diskusi ini yaitu melakukan identifikasi, kemudian analisis resiko, lalu melakukan penanganan resiko, dan terakhir melakukan mitigasi resiko.
Dari hasil diskusi yang sudah dijalankan terdapat 73 inovasi yang disampaikan oleh beberapa OPD, kemudian dipilih menjadi 6 inovasi yang dijadikan quick win sebagai program unggulan Pemerintah Kabupaten Muaro jambi dari masing-masing pilar yang sudah ditetapkan oleh Kominfo. Dalam menentukan quick win memiliki kriteria, "katanya.
Sementara itu pj bupati Bachyuni Deliansyah saat sambutanya mengatakan, Kepala Dinas itu harus pintar dan cerdas itu baru 60% artinya yang 40% Bukannya tidak cerdas tapi memang harus didorong," Ungkapnya.
saya punya data Kenapa saya punya data Pak karena saya seorang penjabat bupati yang saya dievaluasi per 3 bulan oleh kementrian dalam negeri, di evaluasi Ketika saya tidak punya inovasi,"bebernya.
Social Plugin