Percobaan

 


DPRD Muaro jambi Dukung Penuh Kegiatan Senandung Jolo khas Muaro Jambi, Begini Harapan Usman


SENGETI - Pemerintah  Kabupaten Muaro Jambi  melaksanakan pengelaran senandung Jolo yang  melibatkan  seribu siswa/i Terbanyak,dalam hal dewan Kabupaten Muaro Jambi  apresiasi  dan dukung penuh atas kesenian asli milik Kabupaten Muaro Jambi.



Dalam rangka peringatan  hari  Pendidikan Nasional  (HARDIKNAS) 2024/ribuan siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) bermain musik senandung Jolo dan berhasil  meraih rekor dunia dari  MURI (Musium Rekor Indonesia),


Senandung jolo merupakan salah satu jenis seni vokal tradisional dari Kelurahan Tanjung Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi dan dikategorikan sebagai sastra tutur karena bentuk sajian berupa pantun diiringi alat musik gambang.


Munculnya kesenian senandung jolo berawal dari kebiasaan masyarakat dahulu yang sebagian basar mata pencarian behumo (berladang) dihutan.


Usman Halik    anggota  DPRD Fralsi PDIP Kabupaten Muaro Jambi mengatakan, bahwa  dewan sangat mendukung  penuh kegiatan  ini dimana senandung  julo sudah dipatenkan dari kementerian  Pendidikan yang merupakan salah satu  Kebudayaan  tak benda dan ini harus dilestarikan agar ini tidak punah di makan zaman.


Senandung jolo telah ada di kelurahan tanjung dan sudah berada diambang kepunahan karena tidak ada yang meneruskannya Hal ini disebabkan tidak adanya minat dan kecintaan anak-anak terhadap kesenian sebab dilain pihak tidak ada inisiatif atau kurangnya perhatian para seniman tradisi untuk menularkan kesenian tersebut.


Untuk diketahui  kegiatan senandung  jolo yang digelar hari ini  bertujuan adalah untuk mengangkat dan mensosialisasikan Musik Senandung Jolo Kepada Masyarakat luas.


selain itu Gambang adalah alat musik sejenis perkusi yang terbuat dari beberapa bilah kayu atau kayu mahang,Gambang ini sebagai instrumen pertama untuk mengiringi vokal dari sebuah pantun yang diciptakan serta gong juga instrumen pertama yang berfungsi sebagai pengiring dari vokal sebuah pantun senandung jolo tersebut Akan tetapi sesuai dengan perkembangan zaman instrumen ini bertambah dengan menggunakan rebana siam dan gendang bermuka dua.