SENGETI - Pj Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Raden Najmi menghadiri acara pelepasan ekspor pinang Jambi ke Arab Saudi Dan Banglades tang dilakukan oleh Menteri Perdagagan RI Zulkifli Hasan didesa kota karang kumpeh kabupaten Muaro Jambi, Selasa(13/0724).
Hal tersebut sempat hadir Gubernur Jambi, Alharis, Mantan Gibernur Zomi Zola, Pj Bupati Raden Najmi, kepala Dinas Koperindag Provinsi Jambi, kepala OPD lingkup Pemkab Muaro Jambi, Camat, Kadesserta undangan Lainya.
Menteri perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) melepas ekspor pinang Jambi ke Arab Saudi dan Bangladesh.
Pelepasan puluhan ton pinang kering ini dilakukan di gudang Pinang PT Best Star Indonesia Desa Kasang Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Jambi H Al Haris, Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi, Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih dan sejumlah Kepala OPD dilingkup pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam sambutannya Mendag Zulhas menyebut jika pinang memiliki pangsa pasar besar diluar negeri, seperti Arab Saudi, Bangladesh, Mesir, Vietnam dan beberapa negara besar lainnya.
“Hari ini kita melepas ekspor pinang ke Negara Arab Saudi dan Bangladesh,” kata Zulhas.
Dia mengapresiasi adanya kerja sama yang baik antara PT Best Star Indonesia dengan negara-negara yang menerima pinang. Oleh karena itu, dirinya meminta kerja sama ini terus dikembangkan.
Namun demikian, yang menjadi keluhan masyarakat sebagai petani adalah rendahnya harga pinang, baik ditingkat petani hingga barang yang diekspor.
Terkait hal itu, Zulhas menyebut jika turunnya harga ini dipengaruhi dengan negara tujuan ekspor yang juga mempunyai produk yang sama.
“Kita sudah berupaya keras, saya sudah coba bertemu menteri India, dan menteri perdagangannya lima kali ke India. India ini pasar paling besar, harga kita di patok, kendalanya karena mereka punya produk dalam negeri, tapi tugas kami tetap berupaya melakukan diplomasi perdagangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur PT Best Star Indonesia, Muhammad Andika Syakali menyebut jika pihaknya terus melakukan ekspor ke beberapa negara tujuan. Dan diakui jika saat ini harga cukup rendah dibandingkan dengan beberapa tahun silam.
Namun demikian, pihaknya terus berupa untuk melakukan ekspor sesuai dengan permintaan.
"Permintaan sama kita itu sekitar 50 kontainer dalam satu bulan," kata Andika.
Untuk ekspor pinang yang dilepas hari ini ada dua kontainer dengan tonase sekitar 38 ton dengan masing-masing kontainer sekitar 16 ton.
Social Plugin