Percobaan

 


Buka Workshop Teknologi Mudipikasi Cuaca, Begini Harapan Pj Bupati Raden Najmi


SENGETI - Penjabat Bupati Muaro Jambi , Raden Najmi membuka secara resmi Worshop dampak perubahan iklim dan kebakaran hutan, dan teknologi Mudipikasi cuaca yang dilakukan pertama kali di daerah Kabupaten Muaro Jambi, bertempat di pendopo komplek perkantoran Muaro Jambi, kamis(7/08/24). 


Sempat hadir dalam acara tersebut, kepala OPD, Perusahaan 40 Orang sebagai peserta, dan undangan lainya. 



Sementara Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi  mengarakan , 70% Daerah Muaro Jambi  ini terdiri dari kebun sawit dan sedikit lagi karena juga kebun-kebun karet berubah ke kebun sawit karena begitu menggairahkannya kebun sawit itu , kemudian ada PTP 4 Pak di Muaro Jambi ini yang terdiri dari ada 6 Kecamatan yang meliputi yang dikuasai oleh PTP 4, " Katanya. 



Lanjutnya, kami apresiasi tinggi dan Kami mengucapkan selamat datang kepada semua, kami sudah dijadikan lokasi daripada workshop strategi adaptasi terhadap perubahan iklim dan upaya pencegahan kebakaran lahan  dan meningkatkan produktivitas perkebunan perlu saya sampaikan bahwa kami di Muaro Jambi ini terdiri dari 11 Kecamatan dan 150 desa dan ada 5 Kelurahan dan kami ini berada mengelilingi kota , " Imbuhnya. 



kalau Bapak sudah turun dari bandara itu sebagian masuk Muaro Jambi dan kota itu tidak bisa kemana-mana kalau tidak izin kami keluar Betul ya seperti yabodetabek lah posisi Apa kami itu jadi mengitari kota jambi.



Kota sangat tergantung kepada Muaro Jambi , kemudian begitu luasnya wilayah Muaro Jambi , begitu luasnya Muaro Jambi penduduknya terbesar kedua setelah kota.



Kami  juga ucapkan terima kasih terutama kepada  Slamet yang sudah menjadikan kami lokasi daripada  praktek, ya praktek lapangan dari penggunaan teknologi  rekayasa cuaca karena kami sangat membutuhkan sekali , sudah dua bulan kurang lebih ini tidak ada hujan ada hujan , tapi tidak begitu berpengaruh tapi alhamdulillah karena hampir  45% lahan di Muaro Jambi ini lahan gambut, jadi kalau sudah terbakar itu di lokasi lahan gambut sangat sulit sekali kita padamkan tapi setelah  cek lapangan lahan gambut yang ada di Muaro Jambi masih ada dalam kondisi basah di beberapa meter ke dalam itu masih ada airnya, sehingga lahan gambut yang terbakar tidak begitu berpengaruh kalau memang cepat di tanggulangi  di ditopang dengan cuaca yang begitu panas hari ini menurut suhunya 32 derajat tapi sama dengan 37 derajat Nah karena di di HP yang ada aplikasinya.



 jadi suhu 32 derajat tapi sama seperti 37 derajat menyengat sekali , Nah gesekan sedikitpun dan tadi saya rakor di kecamatan karena kalau sampai hari ini sudah terjadi 19 titik kebakaran 19 titik kebakaran , Alhamdulillah bisa di di tanggulangi tapi yang ada beberapa yang viral termasuk yang batubara terbakar di sungai Gelam kemudian yang kemarin sebetulnya yang di Tanjung Johor itu bukan kebakaran di Muaro Jambi tapi batas dengan Muaro Jambi , karena memang masyarakat tahunya kebakaran  Muaro Jambi akhirnya kan sugestinya itu Muara Jambi ,


Saya ucapkan terima kasih karena kami sudah dengan kondisi peralatan pemadam kebakaran kami yang minim sekali, karena memang kondisi anggaran kami yang tidak tidak mendukung untuk itu dan ini kami sangat berterima kasih sekali mudah-mudahan nanti perusahaan-perusahaan yang ada di Muaro Jambi juga menangkap peluang ini  supaya Jangan nanti kebakaran lagi , "bebernya.


Jadi kami mengharapkan kerjasama ini terus kita kita pupuk Kita Bina  Kalau memang perlu nanti BPBD Muaro Jambi perlu Sinergi kami buatkan perjanjian kerjasamanya supaya nanti tahun-tahun ke depan kita bersinergi untuk pemadaman kebakaran,karena di tahun  2017-2018 itu sangat viral sekali dulu sampai apa di videokan itu secara nasional di daerah sungai Gelam ,Sungai Bahar , kumpeh yang kebakaran itu karena kalau lahan gambut itu  kalau sudah terbakar dalam kondisi kering sampai ke bawah itu sangat sulit sekali di padamkan kecuali bisanya itu cuma hujan , Nah sementara kedalaman gambut di Muaro Jambi ini ada yang sampai   kedalaman  17 m , cukup dalam sekali,  " Tutupnya.