SENGETI – Dugaan menutupi pekerjaan dan nilai anggaran pada proyek infrastruktur pemerintahan dengan tidak memasang papan nama proyek di sekitar lokasi pekerjaan juga ditemukan pada pekerjaan rehab bangunan ruang kelas belajar (RKB) APBD 2024 , SDN 42/IX desa sakean Kumpeh Ulu Muaro Jambi, Sabtu (03/08/24).
Akibatnya, bangunan rehab RKB sekolah yang terletak di desa Sakean ini pun tidak diketahui berapa volume dan lama pekerjaan, termasuk total anggaran dan nama perusahaan kontraktor yang mengerjakannya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi Firdaus ketika dikonfirmasikan melalui via WA terkait pembangunan tersebut, sabtu Malam (03/08/24) mengaku tidak mengetahuinya hal tersebut.
Dia juga menyebutkan terima kasih atas informasi yang diberikan dan akan ditindak lanjuti.
Ya, terima kasih infonya dan akan segera kita tindaklanjuti, " Katanya.
Warga masyarakat kumpeh ulu Marvin Saat dimintai komentarnya Ia mengaku tidak pernah melihat papan nama pemberitahuan pekerjaan rehab tersebut.
“Tidak ada papan plang, mulai hari pertama kerja sampai hari ini,” ucap Marvin.
Sementara warga yang mengetahui tidak adanya papan proyek pada pekerjaan tersebut meminta pihak pemerintah kabupaten Muara jambi melalui dinas terkait agar melakukan kroscek di lapangan.
“Ya kita tidak tahu, kenapa papan plang proyek itu tidak dipasang, tentu akan menimbulkan kecurigaan.
Untuk itu, diminta dinas terkait turun dan cek pekerjaan itu karena ini menyangkut tempat siswa belajar,” tutur marvin.
Social Plugin