JAMBIBABA. COM, SENGETI -- Ada beberapa ruas jalan Desa Bakung menuju Desa Mudung Darat Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi dan sekitarnya rusak parah. Kerusakan ruas jalan tersebut disebabkan banyaknya intensitas mobil perusahaan yang melintas di kawasan tersebut.
Rusaknya ruas jalan ini karena banyaknya truk-truk yang melintas yang bertonase besar, seperti truk sawit, dan truk batubara.
Ada ratusan mobil yang melintas di setiap harinya termasuk mobil truk batubara. Namun yang sangat dikeluhkan oleh masyarakat adalah truk batubara.
Sukur warga setempat menyebut jika truk perusahaan yang melintas tersebut merupakan truk perusahaan sawit di mana truk tersebut hampir setiap hari melintas baik siang maupun malam.
"Kalau tidak ada truk mungkin tidak rusak seperti ini," kata Sukur. Selasa (20/12).
Namun yang sangat disayangkan adalah truk batubara di mana pemerintah sudah membuat larangan agar truk batubara tidak melintas di kawasan ini namun pada kenyataannya setiap hari selalu ada truk batubara yang melintas.
Truk batubara melintas ketika masyarakat Tengah lengah seperti tengah malam, sewaktu masyarakat hendak melaksanakan salat magrib. Bahkan ada yang ketika masyarakat Tengah melaksanakan shalat Jumat.
Tak hanya warga kepala desa pun ikut mengomentari banyaknya truk batubara yang melintas di kawasan ini. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Mudung Darat, Muhammad Ali.
"Truk batubara yang melintas disini maling-maling. Kalau siang bolong tidak ada, kecuali ketika orang sholat Jumat," kata Muhammad Ali.
Melintasnya truk batubara ini membuat persoalan baru di mana banyak terjadi pungli oleh masyarakat. Oleh karena itu dirinya berharap kepada pemerintah untuk tegas dalam menjalankan aturan.
"Banyak yang pungli. Nah itulah jadi persoalan baru," Pungkasnya. (@21).
Social Plugin