JAMBIBABA. COM, SENGETI - Sebagian besar wilayah di Muaro Jambi ternyata rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Hal ini diketahui saat Apel Siaga yang digelar di Kecamatan Sungai Gelam kemarin.
"Dari 11 Kecamatan yang ada di Muaro Jambi, enam diantaranya merupakan kawasan rawan Karhutla," kata Plt Kaban BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Alias SH MH.
Dengan banyaknya wilayah yang rawan Karhutla, maka dirinya meminta kepada semua Camat, Kepala Desa untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
"Kita minta kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar," kata Alias.
Adapun enam kecamatan yang rawan karhutlah tersebut adalah Kecamatan Kumpeh, Kumpeh Ulu, taman Rajo, Sekernan, Jaluko dan Sungai Gelam. Sementara kecamatan lainnya seperti Mestong, Bahar dan kecamatan lainnya merupakan lahan mineral.
Meski mineral, namun masyarakat juga tidak dibolehkan untuk membuka lahan dengan cara dibakar, karena pembakaran hutan itu mengakibatkan kabut asap.
"Semua wilayah rawan kebakaran. Namun enam kecamatan itu merupakan lahan gambut yang potensi untuk terbakar sangat besar," ungkapnya.
Ketika ditanya soal luasan, Alias menyebut jika secara pasti dirinya juga belum mengetahui, namun diyakini bahwa lahan gambut itu mencapai ribuan hektare dengan status kepemilikan masyarakat dan pihak swasta. "Yang jelas luasannya ribuan hektare," tandasnya. (@21)
Social Plugin