JAMBIBABA. COM, SENGETI - Paska disegelnya PT. Prosympac Agro Lestari (PT.PAL) yang ada di desa sido mukti kecamatan sungai gelam muaro jambi oleh pihak dinas lingkungan hidup , sejumlah orang dengan jumlah puluhan , berusaha masuk ke lokasi perusahaan tersebut.
Menurut warga ,Wahyu ini adalah bentuk premanisme yang sengaja ,hendak membuyarkan kesepakatan pihak petani kelapa sawit dengan pihak perusahaan yang akan dimediasi okeh pemerintah pada hari minggu (26/02/23) beruntung polisi cepat bertindak.
Padahal paska disegel oleh pihak dinas lingkungan hidup muaro jambi , perusahaan PT PAL dan aktifitas produksi ,harus dihentikan karena dinilai pengolahan limbah oleh perusahaan kelapa sawit tersebut dipandang ilegal dan menimbulkan pencemaran lingkungan.
"Namun dengan dihentikanya aktifitas perusahaan tersebut , warga petani dan pihak koperasi unit desa ,ternyata juga menuntut kepada pihak perusahaan yang belum kunjung membayar tanggungan hutang tandan buah segar yang sudah diproduksi , dengan nilai total 40 milyar lebih, "katanya.
Orang asing dari luar daerah yang masuk pada minggu pagi tersebut rupanya merupakan orang suruhan dari pihak pengelola perusahaan ,sehingga warga petani merasa tersinggung ,dengan ulah pihak managemen perusahaanperusahaan. " Ungkap Wahyu.
sementara itu menurut sejumlah karyawan ,Mahmudin Siahaan dirinya telah bekerja namun selama dua bulan ini mereka juga belum digaji seperti biasanya, "imbuhnya.
Warga berharap , agar pemerintah daerah cepat membantu solusi untuk warga petani kelapa sawit yang ada diwilayah tersebut , karena tunggakan yang harus dibayar oleh pihak perusahaan tidaklah sedikit ,serta dirinya tak setuju jika pihak perusahaan malah menggunakan tenaga premanisme dalam mempertahankan perusahaan yang telah disegel pemerintah tersebut.
Sementara Kapolres Muaro Jambi AKBP. Muharman Arta , mengatakan paska disegel pemerintah , diupayakan nantinya petani dan perusahaan akan didudukan bersama terkait dengan tanggungan dan hutang perusahaan , selain itu dirinya menghimbau agar jangan terjadi anarkis yang mengarah pada tindakan pidana ,nantinya malah akan bertentangan dengan hukumhukum, "ungkapnya.
" Hingga saat ini PT.PAL masih dijaga ketat oleh pihak TNI / Polri ,agar keamanan bisa terjamin, "tutupnya.(@21)
Social Plugin