SENGETI - Pasca Intek PDAM Tirta Muaro Jambi yang ditabrak oleh tongkang batubara milik PT Yaman Lautan Berkah (YLB) beberapa bulan lalu hingga kini tak kunjung diperbaiki.
Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi Elis Persada saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Syahbandar, Polairud dan KSOP serta Manajemen PT Yaman Lautan Berkah (YLB) agar segera melakukan perbaikan Intek yang telah ditabrak tersebut.
"Hampir tiap Minggu kita berkomunikasi meminta agar pihak perusahaan segera melakukan perbaikan," ujarnya.
Lebih lanjut Elis Persada menyebutkan dari komunikasi yang dilakukan pihak perusahaan telah bersedia dan berupaya untuk melakukan perbaikan, namun terkendala air sungai Batanghari yang sedang pasang surut sejak 4 lalu.
"Bulan lalu mereka sudah mulai melakukan perbaikan. Namun kendalanya saat hendak dikerjakan debit air sungai Batanghari naik, jadi mereka kesulitan untuk membuat skur, kalau tidak ada skur khawatir hasilnya tidak bagus, makanya sampai kini belum diperbaiki," jelasnya.
Namun demikian, Elis Persada menyebut jika pihak perusahaan saat ini telah mencari pemborong untuk mengerjakan perbaikan Intek tersebut.
"Sekarang kan kondisi air sungai Batanghari sudah mulai surut, mudah mudahan Minggu depan sudah mulai dikerjakan," katanya.
Elis Persada mengakui, meski Intek tersebut belum diperbaiki, namun pasokan air ke rumah pelanggan yang berada di kawasan talang duku tidak terganggu, hal itu dikarenakan telah ditanggulangi dengan mesin darurat.
"Meski telah ditangani secara darurat, namun harapan kita perbaikan tetap disegerakan, karena namanya penanganan darurat tidak sebagus permanen," tandasnya.
Social Plugin