SENGETI - Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sudah di depan mata dan berbagai tahapan tengah dilakukan oleh penyelenggara Pilkada dimuaro jambi.
Bahkan Sejumlah nama digadang-gadangkan bakal menjadi Calon Bupati Muaro Jambi periode 2024-2029 Mulai bermunculan mulai dari mantan bupati,mantan wakil bupati,tokoh politik, tokoh masyarakat hingga mantan pejabat Saat ini mereka telah menebar baleho disejumlah wilayah di Kabupaten Muaro Jambi.
Menurut isu yang beredar untuk pasangan kandidat Calon Bupati dan wakil Bupati Muaro jambi priode 2024-2029 sudah ada, seperti masnah akan berpasangan dengan ivan wirata - BBS akan berpasangan dengan Bro Jun bahkan mantan Pj bupati muaro jambi priode 2022- 2024 Bachyuni Deliansyah akan ikut berlaga di pilkada serentak 2024 ini dan banyak lagi pasangan lain akan bermunculan nantinya.
Namun dinamika Politik di Muaro jambi uniknya hingga saat belum ada satupun Partai yang memberikan rekomendasi kepada calon atau pasangan calon pada pilkada Muaro jambi 2024,Sementara di daerah lain seperti tebo,merangin sudah bermunculan pasangan Calon.
Sementara itu Pahrudin Pengamat politik Jambi menyebut bahwa dinamika Politik di Muaro jambi sedikit Unik dibandingkan dengan daerah lain," Katanya.
"Karena belum adanya rekomendasi dari partai politik Untuk mengusung calon bupati atau wakil bupati di muaro jambi "
Dinamika Politik di Muaro agak unik dibanding daerah lain karena belum adanya Rekomendasi dari partai politik yang mengusung ," Sebut Pahrudin
Munurut dia Ada beberapa faktor yang menyebabkan belum ada rekomendasi dari partai politik yang terutama yaitu belum adanya tokoh-tokoh yang dominan artinya tokoh-tokoh ini nyaris pada posisi setara.
"Katakanla yang selalu muncul dalam survei ada ibu masnah,pak BBS dan mantan pj bupati bachyuni yang selalu muncul dalam survei tetapi jarak di antara mereka gepnya relatif kecil berbeda dengan daerah lain seperti merangin,tebo itu cukup tinggi"katanya lagi
Ditambahkan nya lagi nama-nama ini masih sangat diperlukan analisis,dibaca dengan begitu cermat oleh partai politik kemudian sebelum mengusung Calon-calon ini.
"Saya pikir itu faktor utama yang mendasari kenapa partai politik belum ada satupun yang mengeluarkan Rekomendasi"Tutup pahrudin Pengamat politik
Social Plugin