Percobaan

 


Kader PAN Diduga Membelot, Masnah - Zulkifli Tumbang , Begini Bantahan Kader

SENGETI- Pemungutan suara pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muaro Jambi 2024 telah selesai dilaksanakan. 


Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, jagoan Partai Amanat Nasional (PAN) yang diusung pada kontestasi politik lima tahanan kali ini yakni Masnah-Zulkifli yang merupakan calon petahana malah berada diposisi ketiga perolehan suara terbanyak.


Padahal, pasangan Masnah-Zulkifli didukung koalisi besar yang terdiri dari partai politik yang memiliki kursi DPRD Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 14 kursi. Parpol pengusung itu yakni PAN 5 kursi, Partai Golkar 5 Kursi, Partai Gerindra 4 Kursi, serta Partai Gelora dan Partai Buruh.


Sementara, kader murni partai besutan Zulkifli Hasan ini yakni Bambang Bayu Suseno keluar sebagai perolehan suara terbanyak meski didukung oleh partai lain. 


Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar, apakah dukungan partai berlambangkan matahari itu terpecah dalam kontestasi politik Pilkada Muaro Jambi. Bahkan informasi yang beredar, sejumlah kader PAN yang saat ini duduk sebagai anggota dewan jor-joran menggalang dukungan untuk BBS ketimbang mematuhi perintah partai.


Seperti halnya di wilayah Jambi Luar Kota. Yang mana seharusnya menjadi salah satu lumbung suara bagi Masnah-Zulkifli, malah kalah telak dari pesaingnya. Padahal, wilayah Jaluko merupakan basis Zulkifli dan sejumlah anggota partai pengusung, seperti PAN, Golkar dan Gerindra. 


Tak hanya di Jaluko, di kecamatan lain juga demikian. Seperti di Kumpeh Ulu, Sungai Gelam, Sungai Bahar, Sekernan dan kecamatan lainnya. Masnah Zulkifli hanya menang di tanah kelahirannya sendiri yaitu Kecamatan Kumpeh.


Robinson Sirait anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dari PAN ketika dikonfirmasi membantah jika mesin partai tidak jalan. Menurut dia, secara pribadi dirinya telah bekerja maksimal untuk memenangkan Masnah Busro dan Zulkifli.


"Kita sudah maksimal. Pilkada ini beda dengan Pileg. Kalau Pileg, masyarakat sungai Bahar itu milih saya. Ketika saya mengarahkan orang lain, mereka bilang beda pak dewan. Kalau bapak yang maju, kami dukung," kata Robinson Sirait.


Dewan yang tinggal di Sungai Bahar ini menyebut jika pasangan Masnah Zulkifli kalah strategi dibandingkan dengan pasangan lainnya. 


Sementara itu,pengamat Politik Jambi, Citra Darminto, mengatakan, memang dari awal pada  kontestasi Pilkada Muaro Jambi sudah terjadi perpecahan dukungan PAN, baik pada tingkat elit maupun simpatisannya.


Hal ini mengingat, kata Citra, dukungan partai matahari terbit tersebut berlabuh ke Masnah  Busro, sedangkan kader aslinya yakni Bambang Bayu Suseno (BBS) didukung  oleh partai lain.


"Jadi kalau kita bicara PAN untuk Muaro Jambi, dari awal petanya sudah nampak, dengan majunya BBS yang notabennya kader PAN, walaupun tidak di dukung oleh PAN, tentu ini menjadikan suara PAN terbelah," tuturnya.


Selain itu, kata Citra, kemenangan BBS-Jun ini tidak terlepas dari pendukungnya yang sangat solid. Termasuk juga loyalis keluarga besar Mahir.


"Kalau saya liat, keunggulan BBS dari pada Masnah, tidak lepas dari peran para loyalis BBS dan loyalis keluarga besar Mahir," tuturnya.